Masih ingatkan clue-clue yang
udah berhasil dipecahkan? Kata-kata itu adalah “PUNYA ORANG BAKAT PANTAS”. Nah,
clue terakhir adalah “M.R. RAMADHAN”, dan clue tersebut saya serahkan kepada
kawan-kawan di tim saya.
Posisi Wuenak |
Hem.. sesampainya dipantai saya
langsung aja cari tempat untuk PW (posisi wuuenak), kebetulan masih kebawa
ngantuknya. Tapi karena saya orangnya sadar akan tugas, saya pun mendatangi
kawan-kawan saya untuk ngomongkan masalah clue terakhir. Dari diskusi dan
musyawarah mereka di bus dalam perjalanan tadi ada dua kata yang mereka
pikirkan, yaitu Ketua dan Pemimpin. Setelah dirembukkan sama-sama, kami pun
setuju bahwa pemimpin adalah kata terakhir yang dimaksud. Jadu kalimat yang
tersusun adalah “PUNYA ORANG BAKAT PANTAS PEMIMPIN”.
FORADELIAN |
Setelah semua kata dapat
dipecahkan, sekarang saatnya unutk mempresentasikan kalimat tersebut. Dari
kelompok kami sendiri kami mengubah kalimat tersebut menjadi “ORANG PUNYA BAKAT
PANTAS PEMIMPIN”. Karena kalau mengikuti kalimat pertama kami agak sulit untuk
menjelaskan kalimat tersebut. Sehingga kami menjelaskan bahwa orang yang
memiliki bakat memimpin maka ia pantas untuk menjadi pemimpin.
KAHIMA |
Setelah semua kelompok selesai
mempresentasikan hasil diskusinya, KAHIMA pun menjelaskan arti sebenarnya dari
kalimat PUNYA ORANG BAKAT PANTAS PEMIMPIN. Menurutnya, setiap orang memiliki
bakat di bidang yang berbeda-beda. Tapi jika ada orang yang mampu mengurus
mereka, me-manage kegiatan mereka
dalam suatu organisasi, maka orang itu pantas untuk menjadi pemimpin, sedangkan
orang-orang yang memiliki bakat tersebut merupakan pendukung untuk orang tadi.
Tidak mungkin orang-orang dalam suatu organisasi mengatur dirinya masing-masing
karena hal itu akan sulit dalam mencapai tujun yang telah ditetapkan.
Panitia |
Supaya kalian tahu sebenarnya
saya kurang setuju juga dengan apa yang kami presentasikan tadi, yaitu orang
yang memiliki bakat memimpin pantas menjadi pemimpin. Tidak semua orang yang
memiliki bakat memimpin bisa menjadi pemimpin yang sukses apabila tidak
didukung oleh orang-orang berbakat didalamnya. Saya pun semakin salut dengan
KAHIMA karena yang dia maksud bukan seperti apa yang kami maksud. Seorang
pemimpin harus memiliki orang-orang berbakat untuk mendukungnya tanpa
merendahkan orang-orang tersebut.
Akhirnya selesai juga kami membahas masalah kalimat tersebut yang dalam proses memecahkannya cukup menguras tenaga dan pikiran. Selanjutnya adalah para calon pengurus baru HMA memilih divisi mana yang ingin di masuki. Saya sendiri memilih divisi olahraga karena salah satu hobi saya adalah olahraga, terutama futsal, sepak bola, renang, dan jogging. Yang banyak masuk tu ke divisi kepedulian sosial (Kepsos), kayaknya mereka udah janjian gitu masuk satu divisi... ck ck ck . . .
Selanjutnya gak ada yang seru
lagi sih, cuma pengukuhan sambil disuruh nyebur ke laut. Justru ini yang seru
!!
Ok udah dulu ya cerita tentang
pengukuhan HMAnya.. semoga tahun depan bisa lebih seru lagi...
Saya juga sekalian mau minta maaf
ni sama teman-teman atas pengunduran diri saya dari HMA, padahal belum lama
saya aktif jadi pengurus HMA. Saya lakukan ini berarti ada yang lebih penting
dari HMA. Tapi saya siap bantu kok kalo dibutuhkan, tapi tetap semampu saya.
Buat kalian semua pengurus HMA
terus semangat ya..., bantu KAHIMA kalian dalam menjalankan tugasnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar