Pengukuhan Pengurus HMA (bagian IV)


Masih ingatkan clue-clue yang udah berhasil dipecahkan? Kata-kata itu adalah “PUNYA ORANG BAKAT PANTAS”. Nah, clue terakhir adalah “M.R. RAMADHAN”, dan clue tersebut saya serahkan kepada kawan-kawan di tim saya.

Posisi Wuenak
Hem.. sesampainya dipantai saya langsung aja cari tempat untuk PW (posisi wuuenak), kebetulan masih kebawa ngantuknya. Tapi karena saya orangnya sadar akan tugas, saya pun mendatangi kawan-kawan saya untuk ngomongkan masalah clue terakhir. Dari diskusi dan musyawarah mereka di bus dalam perjalanan tadi ada dua kata yang mereka pikirkan, yaitu Ketua dan Pemimpin. Setelah dirembukkan sama-sama, kami pun setuju bahwa pemimpin adalah kata terakhir yang dimaksud. Jadu kalimat yang tersusun adalah “PUNYA ORANG BAKAT PANTAS PEMIMPIN”.

FORADELIAN
Setelah semua kata dapat dipecahkan, sekarang saatnya unutk mempresentasikan kalimat tersebut. Dari kelompok kami sendiri kami mengubah kalimat tersebut menjadi “ORANG PUNYA BAKAT PANTAS PEMIMPIN”. Karena kalau mengikuti kalimat pertama kami agak sulit untuk menjelaskan kalimat tersebut. Sehingga kami menjelaskan bahwa orang yang memiliki bakat memimpin maka ia pantas untuk menjadi pemimpin.



KAHIMA
Setelah semua kelompok selesai mempresentasikan hasil diskusinya, KAHIMA pun menjelaskan arti sebenarnya dari kalimat PUNYA ORANG BAKAT PANTAS PEMIMPIN. Menurutnya, setiap orang memiliki bakat di bidang yang berbeda-beda. Tapi jika ada orang yang mampu mengurus mereka, me-manage kegiatan mereka dalam suatu organisasi, maka orang itu pantas untuk menjadi pemimpin, sedangkan orang-orang yang memiliki bakat tersebut merupakan pendukung untuk orang tadi. Tidak mungkin orang-orang dalam suatu organisasi mengatur dirinya masing-masing karena hal itu akan sulit dalam mencapai tujun yang telah ditetapkan.

Panitia
Supaya kalian tahu sebenarnya saya kurang setuju juga dengan apa yang kami presentasikan tadi, yaitu orang yang memiliki bakat memimpin pantas menjadi pemimpin. Tidak semua orang yang memiliki bakat memimpin bisa menjadi pemimpin yang sukses apabila tidak didukung oleh orang-orang berbakat didalamnya. Saya pun semakin salut dengan KAHIMA karena yang dia maksud bukan seperti apa yang kami maksud. Seorang pemimpin harus memiliki orang-orang berbakat untuk mendukungnya tanpa merendahkan orang-orang tersebut.



Akhirnya selesai juga kami membahas masalah kalimat tersebut yang dalam proses memecahkannya cukup menguras tenaga dan pikiran. Selanjutnya adalah para calon pengurus baru HMA memilih divisi mana yang ingin di masuki. Saya sendiri memilih divisi olahraga karena salah satu hobi saya adalah olahraga, terutama futsal, sepak bola, renang, dan jogging. Yang banyak masuk tu ke divisi kepedulian sosial (Kepsos), kayaknya mereka udah janjian gitu masuk satu divisi... ck ck ck . . .

Selanjutnya gak ada yang seru lagi sih, cuma pengukuhan sambil disuruh nyebur ke laut. Justru ini yang seru !!








 
 











Ok udah dulu ya cerita tentang pengukuhan HMAnya.. semoga tahun depan bisa lebih seru lagi...

Saya juga sekalian mau minta maaf ni sama teman-teman atas pengunduran diri saya dari HMA, padahal belum lama saya aktif jadi pengurus HMA. Saya lakukan ini berarti ada yang lebih penting dari HMA. Tapi saya siap bantu kok kalo dibutuhkan, tapi tetap semampu saya.

Buat kalian semua pengurus HMA terus semangat ya..., bantu KAHIMA kalian dalam menjalankan tugasnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar