Pengukuhan Pengurus HMA (bagian III)


Hari kedua pengukuhan . . ,
meresapi tidur

Masih pagi-pagi sekalee, kira-kira jam 4 subuh lah, pintu digedor. Kira ada maling atau kebakaran atau apalah gitu, eh rupanya kak Nyodnyod bangunkan kami. Gag tau apa kalo kita ni baru mejamkan mata, tapi kata dia sih dia malah ga tidur . . . (belum dicek sih kebenarannya)

Kami yang baru bangun tiba-tiba ni masih merasa bingung, linglung, terdiam satu sama lain, saling pandang, lalu satu persatu mulai pergi tuk menyegarkan badan. Hari ini jadwalnya rapat dan pengukuhan anggota pengurus HMA baru di Singkawang.




Setelah semua rapi, segeer, wangi (ga kecium sih), yang cowok ganteng-ganteng, yang cewek cantik-cantik, kami pun mengisi perut dulu sebelum perjalanan ke Singkawang. Kira-kira jam 6 kami pun mulai menaiki bis yang sudah parkir dari tadi, yang sudah siap mengantar kami menempuh perjalanan cukup jauh dengan gagahnya. Tapi satu ambisi saya dalam perjalanan nanti, tidur sepulas-pulasnya, senyeyak-nyenyaknya, mengganti jam tidur saya tadi malam. Saya pun ngangguk-ngangguk sendiri, senyum-senyum sendiri merasa puas sambil memperhatikan kawan-kawan masuk bis.
dalam bis

Di dalam bis. Sambil lihat-lihat, pikir-pikir, perasaan bis ini kecil lah. Sedangkan kami orangnya cukup banyak, eemmh . . , gak mungkin cukup nie (dalam hati). Gak lama prasangka saya benar, tempat duduk udah penuh semua, tapi masih ada yang belum masuk (tu kan...), salah satunya kak Hermi (ketua panitia PIJAKAN). Pas dia masuk, dia pun lihat sana lihat sini, mlongo sana mlongo sini, pasti dalam hatinya, “yach penuh semua tempat duduknya, nyesel masuk belakangan. Mudah-mudahan ada orang yang berbaik hati mau memberikan tempat duduknya. Kalo cewek saya dijadikan saudara lah, tapi kalo cowok diapain yaaa . . . (he he,,)”

Saya yang mendengar kata hatinya itu (he he ga mungkin lah ya), sebagai cowok yang kodratnya lebih kuat dari cewek, saya merasa tergugah !! merasa peduli !! (semangat 45) saya merasa . . . gimana ya, akhirnya degan ikhlas, dengan penuh kesopanan, dengan raut wajah yang perlu di contoh, tapi ada ngantuknya juga,  mulai berdiri dan memberikan kursi saya untuk dia (dramatis banget kaya di film-film).

Dalam hati saya seneng banget bisa berbagi  (bukan berbagi sih malah saya kasih semua, hehe...), saya merasa pemeran utama kaya di tv gitu, ada cewek ga kebagian tempat duduk, trus dengan perhatian dan peduli ada cowok mempersilahkan duduk di kursinya . . . (udah biasa aja kali). Tapi di lain sisi rencana membalas insomnia saya, gagal. Padahal udah diatur sedemikian rupa tu. Duh, koq malah panjang dicerita ini ya, kata orang mengungkit-ungkit sesuatu yang sudah kita lakukan itu tidak ikhlas. Tapi disini saya ikhlas koq, bener deh, sueer !! OKI, Oleh Karena Itu,, kita lanjut ya . .
4 pejantan tangguh

Perjalanan pun dimulai, saya dengan tiga kawan saya yang lainnya (Diyan, Agus, A’im), plus 3 senior saya, tidak mendapat tempat duduk, yang artinya pintar-pintar lah kami dalam perjalanan nanti. Bermacam-macam aktifitas dilakukan dalam bis, ada yang langsung tidur, ada yang nyanyi, ada dengarkan musik, ada yang melamun, ada yang foto-foto, dan tentunya ada yang ngantuk.., eh kok kesini lagi ceritanya,, udah lah ya.. tapi yang rame tu Ketua Divisi Kepsos (Toni Rianto), ngomongkan sekaligus ngolok-ngolok tim saya terus, yang masalah ke museum itu, timbul lagi perasaan ga enak hati saya sama kawan-kawan. Tapi ga apa-apa, ga kaya gitu ga seru. Biar rame dan yang lebih penting untuk lebih mengakrabkan diantara kami semua.

Belum lama perjalanan, saya perhatikan sebagian dari kami udah pada terlelap tidur, cuma beberapa orang aja yang masih bertahan, dan karena ngantuk, saya pun duduk ke bagian depan dekat supir (bukan di kursi lho ya..). Karena suasana bis hening, sepi, tidak disadari mata saya tertuju ke satu orang cewek, yang saya juga kagum sama dia, kak Rizqa, orangnya cantik, putih, kelakuannya ga kaya cewek-cewek seumurannya, lebih dewasa, selalu menjaga kewibawaannya, kalo boleh saya lebih jujur dalam menjawab pertanyaan bang Toni tadi malam (tentang kriteria cewek idaman), bisa dibilang seperti kak Rizqa orangnya . . . (udah Formaaan . . ,) Pengen banget ngobrol sama dia di bis tu (kebetulan posisi dekat), tapi kaya’nya dia lagi asik dengan hape nya. Akhirnya ku urungkan niat ku itu . . , wkwk

Bosan duduk, saya pun berdiri lagi, ingin lebih menikmati pemandangan dalam perjalanan menuju Singkawang. Saya perhatikan bang Angga masih sibuk dengan kameranya, jepret sana jepret sini, yang lagi tidur pun di jepretnya (ck ck.. tapi emang kerjaan dia sih sebagai jurnalistik dalam kegiatan ini). Lagi asik lihat kedepan, bang Angga mengarahkan kameranya ke saya, saya pun langsung pasang muka pede, muka ganteng, jepreeett . . . (liat sendiri hasilnya).

Makin menikmati perjalanan kok terasa makin ngantuk ya, duduk lagi ah. Kali ini saya niatkan untuk tidur, benar-benar tidur. Saya lihat kawan-kawan saya yang bertiga tadi juga udah tergeletak di lantai. Seketika saya pun tertidur (z Z z). Ntah uda seberapa jauh, udah berapa lama, bis pun berhenti, kayaknya supirnya capek. Sebagai supir yang baik dan peduli dengan penumpangnya emang harus gitu, kalo capek ya istirahat, kalo kebelet ya kebelakang, kalo laper ya makan, kalo haus ya minum (perasaan emang harus gitu deh.. he he)

Saya pun keluar bentar untuk meluruskan sendi-sendi badan saya yang tertekuk waktu tidur tadi. Saya lihat salah satu senior ada yang mabuk, rupanya kak Atta..., wah pasti dia ni biasa naik pesawat kalo berpergian, sekali naik bis malah mabuk...  Setelah istiarahat cukup lama, kami pun melanjutkan perjalanan, dan saya pun  kembali tidur lagi sampai ke tujuan.
our ride

Oh iya, sebelum kami sampai tujuan, waktu diperjalanan KAHIMA ada ngasih clue kelima, masih ingetkan empat clue yang udah ditemukan sebelumnya?? (Kalo lupa cek lagi di Pengukuhan HMA I dan Pengukuhan HMA II). Ikan hiu ikan cucut, yuuk lanjuuuut . . , clue yang kelima adalah “M.R. RAMADHAN”, tapi saya serahkan saja clue itu ke anggota tim saya, biar mereka yang menemukan jawabannya (idiiiih,, egois banget), soalnya ngantuk banget sih.

Emmmh,, udah cukup panjang ceritanya nih. Udah dulu kali ya . . ,
Kalo ada kata-kata yang kurang mengenakkan, mengganggu, gak sesuai fakta, dan lain sebagainya, tolong di kritik ya . . , dan maaf kalau itu terjadi.
Tunggu postingan selanjutnya . . , Pengukuhan HMA IV (tamat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar