Pengukuhan Pengurus HMA (bagian II)

Setelah seharian, akhirnya kegiatan HMA hari Sabtu berhenti juga.., eeeits,  jangan tarik napas dulu, ini cuma istirahat, coz malamnya jam 7.30 harus udah standby di BEM Polnep lagi.
Dikira mau nyantai istirahat nyampaikan jam 7.30,, eh ternyata kak Indah (salah satu panitia) ngasih tugas yaitu buat karangan, ntah itu cerita, puisi, kata mutiara, terserah sih, dengan clue yang udah ditentuin, yaitu “JARAK”. Duh.., kak Indah letih kami kak.., (he,,he,, kidding)


Kami pun pulang dengan rasa capek, letih lesu, lunglai, lemah, apa lagi ya?? Kalo gag salah ada 7L tu (wekaweka)... Lanjut, sampai dirumah jam 5.17 sore, kebingungan nie, soalnya inget pesan dosen agama kami, Pak Ubay, katanya, "SISA HAPALAN SURAT-SURAT YANG MUSTI DISETOR DILANJUTKAN HARI INI JAM 6 (ABIS MAGHRIB) DI MASJID NURUL HIDAYAH." Yang dipusingkan ni, tugas dari kak Indah harus diserahkan nanti malam, belum lagi mikirin mau nampilkan seni apa buat nanti malam, terus kalo ikut setor hapalan pasti gak bakal sempat (terlambat) ke kampus, mana surat yang mau disetor belum hapal lagi (hadeeeuuhh), parahnya lagi masjid Nurul Hidayah tu dimaannaaaa?? Saya tidaaakk taaahhuu..uu..uu (gaya iklan sule), mana belum mandi lagi.., koq banyak belumnya daripada udah sih . . , (ckckckck)

Setelah dipikir beberapa ribu kali, ditimang-timang (mang anak bayi), diputuskanlah kalo saya gak ikut hapalan hari ini, mau minta hari lain aja (pilihan bijak..). Singkat cerita, jam udah menunjukkan pukul 19.04 WIB. Saya pun pergi mandi, selesai mandi nyiapkan perlengkapan tuk malam ini nginap di kampus sama besok pergi ke Singkawang.., sikat gigi jangan ditinggal, trus kacamata jangan sampai lupa (he,,he,, mau narsis nanti), terakhir caw ke kampus . . ,
Dijalan kok kaya’ ada yang kurang ya.., (apa lah tu..?) ya ampun Raden !! lupa jemput !! rem mendadak, putar motor (gaya Dani Pedrosa) tancap gas go to Raden’s house. Sampai sana udah tecogok (duduk melamun disudut) dia, langsung lah tarik ke motor trus cabut ke kampus. Tapi kalo gak salah beli roti dulu lah waktu itu.
Sampai kampus jam 8.05 malam. . , tapi acara belum dimulai, malahan pada main kartu (ckckck..). Tapi gak lama acara dimulai.

Lanjut ke acara inti. Kami berkumpul didepan kantor rektorat, membentuk lingkaran, dengan lilin yang menyala tepat didepan kami, acara malam ini adalah PENSI yang nantinya ditutup dengan malam keakraban (agak seerius yaa,, haq..haq..).
Di acara Pensi ini setiap kelompok membawakan sebuah lagu, tapi ada juga kelompok yang nambah bercerita lucu (standup comedy gitu, katanyaaa...) cerita lucu yang paling lucu tentu dan pastinya ya cerita saya lah (mentang-mentang saya yang nulis blognya, he,,he,,), saya bawa dua cerita lucu (mungkin udah dengar), cerita pertama agak panjang, yang kedua sebagai penutup seperti ini, “Di jaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang rajanya memiliki seorang putri. Sang Putri setiap malam kalo  mau tidur pasti diceritakan sebuah cerita oleh ayahnya. ceritanya begini, Di jaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan yang rajanya memiliki seorang putri. Sang Putri setiap malam kalo  mau tidur pasti diceritakan sebuah cerita oleh ayahnya. ceritanya begini, Di jaman dahulu kala . . , (capek juga ngetik.., he he).
 Bisa diambil kesimpulan malam itu seru banget, apalagi ditambah performance dari ketua HMA kami, bang Dan (baca puisi + nyanyi) dan ketua panitia pengukuhan, kak Hermi (ngegombal ala Deny Cagur).

Acara terakhir malam itu adalah malam keakraban, panitia menanyakan kepada peserta bagaimana kesan pengukuhan HMA, bagaimana sifat-sifat para panitia, juga pendapat tentang HMA kedepannya. Rata-rata peserta ngomong sih sifat anggota panitia baik, gak sadish (segitunya..,), mungkin kekompakannya aja kurang sama kurang berkoordinasi antar panitia. Tapi emang panitianya baik-baik sich (kata ketua HMA, “pengukuhan ala HMA” dan itu berhasil), kadang panitianya gokil, malahan pada gila (he,,he,, kelakuannya maksudnya “narsis”), contohnya kak Hermi. Padahal kita lagi dalam suasana serius tu, eeeh... kadang dia malah “plesetan”, ya kami pun jadi ketawa, tapi ujung-ujungnya dia bilang, “serius.., serius...” Udalah dia yang buat hal, dia pula yang nyuruh serius.

Haaah,, setelah acara tu selesai (jam 11.20), kami pun kembali ke ruang BEM, waktunya istirahat malam (bahasa sederhananya “tidur”). Sayang antara cewek dan cowok dipisah,, (pikiran jelek cowok), tapi tak apa katanya Agus udah nyiapkan kartu gaplek + kartu remi untuk kita main sampai subuuh. Tapi sayang si Admin blog ini ngerasa ngantuk berat pas diajak maen kartu, akhirnya saya pun menjelajah dunia lain duluan. Cari tempat, pasang tas untuk dijadiin bantal, pake kacamata (silau man..,), pergi tidur. Tinggal 7 cowok yang masih terjaga, tapi yang main kartu 5 orang. Sebenarnya agak galau pas mau tidur, coz ngantuk banget tapi ni mata gak mau merem, ya cuma merem-merem aja tapi telinga masih aktif. Lain sama si Agus, ngakunya mau main sampe subuh, eehh baaru dua kali main udah nyerah, ngantuk katanya. Nggak lama Raden nyerah. Ya udalah kami pun memutuskan untuk tidur . . . Nggak lama Raden ngorok, Agus ntah udah kemana, malah tinggal saya, Aim (teman), sama ketua HMA yang belum tidur. Saya yang pertama ngantuk koq malah insomnia. Daripada bengong saya pun mulai bercerita (sambil merem) tentang kejadian tadi siang yang nyasar duluan ke museum, sama pengalaman waktu LDK di Paskhas 465 Angkatan Udara (ospek masuk kampus kami).

Lama-lama kok malah segar ni mata. Saya liat ketua HMA lagi asik sama laptopnya, si Aim baring dengarkan saya cerita, saya pun ambil posisi duduk, gak lama ni perut malah misscalled (lapaaarrr..) Untung gorengan bakwan sama pisang molen masih ada, tanpa pikir lama langsung dilahap aja tu makanan (aseek). Lagi asik ngunyah bakwan, Agus bangun, “haus,” katanya. Yang Aim ni ketawa lucu pokoknya, “kau mimpi lari ke ape? Bangun-bangun haus,,”kata Aim. Aghous.., Aghous...
Kebetulan waktu itu air minum di kamar cowok abis, sisanya ada di kamar cewek. Akhirnya Agus pun puas minum setelah diambilkan dari kamar cewek. Karena suasana rame, yang lagi pada tidur pun bangun semua, jam menunjukkan pukul 2.00 WIB, masing-masing cerita lagi. Yang saya ni gak pake tidur-tidur, bisa ngantuk kegiatan besok.  Tapi ide pun muncul.., (ttiiing) besok kan perjalanan ke Singkawang lama tu, kira-kira 4 jam. Berarti besok di bis tidur aja kan lumayan lama thu.. Saya pun senyum-senyum sendiri merasa menang dapat mengalahkan insomnia ini.. (ha,,ha..)
Nggak lama ntah jam berapa, saya lagi apa, seingat saya sih saya ketiduran . . , z Z z

Tidak ada komentar:

Posting Komentar